Bahasa Pemrograman Pascal
19 Sep 2012
0
komentar
Pengertian Pascal
Pascal adalah bahasa pemrograman yang pertama kali di buat oleh Profesor Niklaus Wirth, seorang anggota International Federation of Information
Processing (IFIP) pada tahun 1971. Dengan mengambil nama dari matematikawan Perancis, Blaise Pascal, yang pertama kali menciptakan mesin penghitung,
Profesor Niklaus Wirth membuat bahasa Pascal ini sebagai alat bantu untuk
mengajarkan konsep pemrograman komputer kepada mahasiswanya. Selain itu, Profesor Niklaus Wirth
membuat Pascal juga untuk melengkapi kekurangan-kekurangan bahasa pemrograman yang
ada pada saat itu. Pascal mudah
dipahami oleh bahasa manusia. Pascal juga merupakan bahasa yang terstruktur
tersusun atas sejumlah blok.Blok-blok yang kecil selanjutnya dapat dapat
dipakai untuk membuat blok yang lebih besar. Blok ini lebih dikenal dengan
sebutan subprogram, yang dibedakan atas prosedur dan fungsi
Kelebihan
Kelebihan dari bahasa pemrograman
Pascal adalah:
- Tipe Data Standar, tipe-tipe data standar yang telah tersedia pada kebanyakan bahasa pemrograman. Pascal memiliki tipe data standar: boolean, integer, real, char, string,
- User defined Data Types, programmer dapat membuat tipe data lain yang diturunkan dari tipe data standar.
- Strongly-typed, programmer harus menentukan tipe data dari suatu variabel, dan variabel tersebut tidak dapat dipergunakan untuk menyimpan tipe data selain dari format yang ditentukan.
- Terstruktur, memiliki sintaks yang memungkinkan penulisan program dipecah menjadi fungsi-fungsi kecil (procedure dan function) yang dapat dipergunakan berulang-ulang.
- Sederhana dan Ekspresif, memiliki struktur yang sederhana dan sangat mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga mudah dipelajari dan dipahami.
Kekurangan
Kekurangan dari bahasa pemrograman Pascal adalah:
·
Versi
awal Pascal kurang cocok untuk aplikasi bisnis karena dukungan basisdata yang
terbatas.
·
Sintaks
Pascal terlalu bertele-tele
·
Tidak
mendukung pemrograman berorientasi objek
·
Pascal
tidak fleksibel dan banyak kekurangan yang dibutuhkan untuk membuat aplikasi
yang besar.
Bahasa PASCAL juga merupakan bahasa
yang digunakan sebagai standar bahasa pemrograman bagi tim nasional Olimpiade
Komputer Indonesia (TOKI). Selain itu, Bahasa PASCAL masih
digunakan dalam IOI (International Olympiad in Informatics).
Tipe Data
Dalam bahasa Pascal terdapat
beberapa jenis tipe data yang bisa digunakan untuk sebuah variabel atau
konstanta pada program. Tipe Data tersebut antara lain adalah
Tipe Data
|
Deskripsi (range variabel)
|
angka
dari 0 sampai 255
|
|
angka
dari -32768 to 32767
|
|
semua
nilai pecahan dari 1E-38 to 1E+38
|
|
nilai
TRUE atau FALSE
|
|
semua
karakter dari tabel ASCII
|
|
semua
huruf, spasi, frase
|
Apr
09, 2009 No
Comments by Nu
Struktur dasar dalam pemrograman pascal :
PROGRAM NamaProgram (FileList);
CONST
(*Deklarasi
Konstanta*)
TYPE
(*Deklarasi
Type*)
VAR
(*Deklarasi
Variabel*)
(*Definisi
SubProgram*)
BEGIN
(*Statemen*)
END.
Elemen-elemen dalam program harus sesuai dengan
urutannya, beberapa elemen bisa dihilangkan bila tidak diperlukan. Seperti
contoh dibawah, program yang ada merupakan program yang benar, tapi tidak
melakukan apapun.
PROGRAM Sinau1;
BEGIN
END.
Komentar dapat disertakan dalam penulisan kode. Komentar
tidak akan disertakan dalam kompilasi (compile) atau saat program dijalankan
(execute). Penanda komentar adalah (* dan diakhiri dengan *). atau dapat pula
dengan tanda { dengan akhiran }. Pemakaian komentar dalam bahasa pascal tidak
boleh salah, karena akan menimbulkan masalah. Penulisan komentar yang salah seperti
:
{ { disini komentar } }
Pada saat code dicompile, akan memberikan pesan kesalahan
karena compiler akan melihat tanda { yang pertama dan tanda } yang pertama
pula, sehingga tanda } yang kedua akan dianggap kesalahan. Berikut beberapa
contoh penulisan komentar yang benar :
{ { disini komentar }
{ disini komentar } writeln(‘test komentar’); { komentar lagi }
(* disini komentar *)
{ disini komentar } writeln(‘test komentar’); { komentar lagi }
(* disini komentar *)
Pemberian komentar akan mempermudah dalam memahami suatu
kode program (source code). Bila kita menulis program tanpa memberikan
komentar, saat kita membuka kembali kode yang kita tulis dalam jangka waktu
berselang lama. Akan mempersulit kita memahami program yang kita buat
sebelumnya (bila program sangat rumit).
0 komentar:
Posting Komentar