Tingkat Kepuasan Nasabah Bank Central Asia (BCA) cabang bintaro jakarta selatan Bab 1

Posted by arief maulana 30 Jun 2014 0 komentar

1.1  Latar Belakang Masalah

Bank merupakan salah satu elemen penting dalam usaha pengembangan
di sektor ekonomi dan memiliki peran yang sangat strategis dalam meningkatkan pembangunan dan peningkatan taraf hidup masyarakat.
            Bank Central Asia berdiri secara resmi pada tanggal 21 Febuari 1957 dengan nama Bank Central Asia NV pada saat ini bank BCA merupakan bank terbesar ke 3 berdasarkan perhitungan jumlah asset dengan pertumbuhan 15.3% pada tahun 2012. Melihat pertumbuhan bank yang begitu pesat tentu membutuhkan strategi khusus untuk mendapatkan nasabah lebih banyak dan mempertahankan nasabah yang sudah ada.
            Pelayanan yang baik dan berkualitas merupakan salah satu cara untuk mendapatkan semua hal di atas,  Nasabah cenderung bersifat terbuka dan ingin dilayani dengan ramah dan baik.  Nasabah yang merasa puas akan cendurung melakukan word of mouth yang positif dan sebaliknya nasabah yang tidak puas juga akan cenderung melakukan word of mouth yang negatif,  Yang hal ini tentu sangat tidak diinginkan oleh pihak bank karena dapat menurunkan citra mereka dan akan memiliki dampak lebih jauh.
            Peningkat kualitas pelayanan ( service quality) dari pihak bank tentu harus ditingkatkan dari waktu ke waktu guna menghasilkan kualitas pelayanan yang baik,  Kualitas pelayanan terbagi menjadi 2 yaitu kualitas pelayanan yang diharapkan (expected service) dan layanan yang diterima yaitu (perceived  service),  Nasabah umumnya cenderung akan membandingkan kedual hal diatas,  Antara pelayanan yang mereka harapkan dan pelayanan yang merka dapatkan dan hal ini harus menjadi fokus utama dari pihak bank jika tidak ingin kehilangan pelanggannya.
            Kualitas pelayanan terbagi menjadi lima dimensi yaitu keandalan (realibility) yaitu sejauh mana pihak bank dapat memberikan pelayanan seperti yang mereka janjikan,  Ketanggapan (responsiveness) yaitu seberapa cepat dan tanggap pihak bank dalam melayani nasabah mereka,  Jaminan (assurance) yaitu seberapa baik pihak bank dalam memberikan pelayanan sehingga mendapatkan keyakikan dan kepercayaan,  Empati (empathy) yaitu seberapa baik pihak bank memberikan perhatian kepada para nasabah nya dan komunikasi yang baik dalam melayani para nasbah nya,  Berwujud (tangible) yaitu semua hal yang bersifat fisik seperti fasilitas,karyawan,petugas yang dimiliki oleh pihak bank.
            Semua hal diatas merupakan faktor-faktor penting yang harus diperhatikan oleh Bank Central Asia guna meraih pangsa pasar yang lebih besar tanpa melupakan nasabah yang sudah ada.


1.2  Tujuan Penelitian

Tujuan Penelitian ini diantara lain adalah :

     1 .Untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah terhadap pelayanan PT.Bank
         Central Asia cabang bintaro Jakarta Selatan.


1.3  Batasan Masalah

Pada penelitian ini penulis membatasi hanya pada ruang lingkup pelayanan yang diberikan oleh Bank Central Asia cabang Bintaro Jakarta Selatan.


1.4  Metode Penelitian

Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan metode kuesioner kepada para nasabah bank BCA cabang bintaro Jakarta selatan,  Kuesioner ini terdiri meliputi pertanyaan yang mewakili lima dimensi kualitas pelayanan yaitu keandalan (reability),daya tanggap (responsiveness),jaminan (assurance), empati (empathy) dan berwujud (tangible). Pertanyaan kuesioner meliputi 15 pertanyaan yang mewakili kelima dimensi kualitas pelayanan dengan 5 kategori pilihan jawaban yaitu :
                  1.Kategori 1 : Tidak penting/Tidak puas
                  2.Kategori 2 : Kurang penting/Kurang Puas
                  3.Kategori 3 : Cukup penting/Cukup Puas
                  4.Kategori 4 : Penting/Puas
                  5.Kategori 5 : Sangat penting/Sangat puas
Dalam penelitian ini pengumpulan data dilakukan dengan cara memberika pertanyaan kuesioner terhadap pengunjung kantor Bank Central Asia cabang bintaro.





             


0 komentar:

Posting Komentar

Total Tayangan Halaman