PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (VERSI COSO)
7 Jan 2014
0
komentar
PENGERTIAN PENGENDALIAN INTERN (VERSI COSO)
Pengendalian Internal menurut COSO yaitu :
Internal control is process, affected by entility’s board of
directors, management and other personnel, designed to provide reasonable
assurance regarding the achievement of objectives in the following categories:
Effectiveness and efficiency of operations, Realibillty of Financial Reporting,
Compliance with Applicable laws and regulations.
atau dalam terjemahan bebasnya adalah sebagai berikut :
sistem pengendalian internal merupakan suatu proses yang melibatkan dewan
komisaris, manajemen, dan personil lain, yang dirancang untuk memberikan
keyakinan memadai tentang pencapaian tiga tujuan berikut ini: Efektivitas dan
efisiensi operasi, Keandalan pelaporan keuangan, Kepetuhan kerhadap hukum dan
peraturan yang berlaku).
Komponen pengendalian internal menurut COSO adalah :
Lingkungan pengendalian (control environment). Lingkungan
pengendalian merupakan dasar untuk semua komponen pengendalian internal.
Faktor-faktor lingkungan pengendalian mencakup integritas, nilai etis, dan
kompetensi dari orang dan entitas, filosofi manajemen dan gaya operasi, cara
manajemen memberikan otoritas dan tanggung jawab serta mengorganisasikan dan
mengembangkan orangnya, perhatian dan pengarahan yang diberikan oleh board.
Penaksiran risiko (risk assessment). Mekanisme yang
ditetapkan untuk mengindentifikasi, menganalisis, dan mengelola risiko-risiko
yang berkaitan dengan berbagai aktivitas di mana organisasi beroperasi.
Aktivitas pengendalian (control activities). Pelaksanaan
dari kebijakan-kebijakan dan prosedur-prosedur yang ditetapkan oleh manajemen
untuk membantu memastikan bahwa tujuan dapat tercapai.
Informasi dan komunikasi (informasi and communication).
Sistem yang memungkinkan orang atau entitas, memperoleh dan menukar informasi
yang diperlukan untuk melaksanakan, mengelola, dan mengendalikan operasinya.
Pemantauan (monitoring). Sistem pengendalian internal perlu
dipantau, proses ini bertujuan untuk menilai mutu kinerja sistem sepanjang
waktu. Ini dijalankan melalui aktivitas pemantauan yang terus-menerus, evaluasi
yang terpisah atau kombinasi dari keduanya
Kelima komponen IC di atas memiliki hubungan yang erat satu
sama lain. Larry F Konrath (1999) menggambarkan kelima komponen tersebut
bagaikan sebuah bangunan rumah dimana Lingkungan Pengendalian menjadi
pondasinya. Penilaian risiko, aktivitas pengendalian dan informasi dan
komunkasi menjadi pilar-pilarnya. Sedangkan Monitoring menjadi atapnya. Dengan
demikian, sebuah IC akan berjalan secara efektif jika kelima unsur tersebut
terbangun dengan baik dan beroperasi sesuai proporsinya masing-masing.
Menurut COSO, semua orang dalam organisasi yaitu Manajemen,
Dewan direksi, Komite Audit, dan Personel lainnya bertanggung jawab terhadap
pengendalian internal, karena semua orang dalam organisasi memiliki peran dalam
pengendalian internal, sehingga pengendalian internal tidak dapat berjalan
dengan baik apabila ada salah satu anggota yang tidak menjalankan perannya
dalam pengendalian internal.
Pihak-pihak luar seringkali memberikan kontribusi terhadap
pencapaian tujuan perusahaan, seperti Auditor eksternal, Badan Regulasi dan
legislatif, customer, analis keuangan, dan media massa. Namun demikian pihak
ketiga tersebut tidak bertanggung jawab terhadap pengendalian internal karena
mereka bukan bagian dari organisasi maupun bukan bagian dari sistem
pengendalian internal.
0 komentar:
Posting Komentar