9.Siklus Hidup Sistem.
10 Jan 2013
0
komentar
Siklus hidup sistem (system lifecycle – SLC) adalah proses
evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistematau subsistem informasi
berbasis komputer. SLC sering disebut denganpendekatan air terjun (waterfall
approach) bagi pengembangan danpenggunaan sistem. Dilakukan dengan strategi
Top-Down Design.
Selain itu juga dalam menjalankan sebuah system,kita harus
tahu apasaja yang diperlukan dalam memenuhi syarat dalam siklus hidup
systemtersebut,dan juga ada beberapa tahapan/fase dalam siklus Hidup System
yang akandijelaskan pada Pembahasan pada artikel ini.
Pembahasan.
Dasar Perencanaan Sistem Informasi Berbasis Komputer.
Implementasi system informasi Berbasis computer merupakan
aktivitasyang ada berskala luas yang melibatkan orang dan fasilitas yang
banyak,uang danperalatan dalam jumlah yang besar,dan waktu yang panjang.
Perencanaan SistemInformasi berbasis computer juga mempunyai manfaat yaitu,:
- Memberikan
dasar pengontrolan
-
Mendefinisakan lingkup proyek
- Mengatur
urutan tugas
- Mengetahui
bidang masalah yangpotensial.
Siklus Hidup Sistem.
1. Fase
Perencanaan.
Pada Fase perencanaan ada yang di maksud langkah-langkah
dalammenjalankan fase ini,karena tidak asal saja dalam
menjalankanperencanaan,langkah-langkahnya meliputi,sebagai berikut:
- Menyadari
Masalah
Kebutuhan akan proyek CBIS biasanya dirasakan oleh
manajerperusahaan, non manajer, dan elemen-elemen dalam lingkungan perusahaan.
-
Mendefinisikan Masalah
Setelah manajer menyadari adanya masalah, ia
harusmemahaminya dengan baik agar dapat mengatasi permasalah tersebut. Ia
melakukanidentifikasi dimana letak permasalahannya, penyebabnya dan
berusahanmengumpulkan semua informasi. Jika perusahaan mempunyai kebijakan
untukmendukung end user computing, dan manajer ingin memakai pendekatantersebut
untuk pengembangan sistem, maka ia bertanggung jawab untuk membuatdefinisi.
Selain itu, manajer memerlukan bantuan analis sistem yang salingbekerja sama
dengan manajer.
- Menentukan
Tujuan Sistem
Manajer dan analis sistem mengembangkan suatu daftar
tujuansistem yang harus dipenuhi oleh sistem untuk memuaskan pemakai. Sehingga
tujuanhanya dinyatakan secara umum, yang nantinya akan dibuat lebih spesifik.
-
Mengidentifikasi Kendala Sistem
Sistembaru dalam pengoperasiannya tidak bebas dari kendala.
Beberapa kendala mungkinditimbulkan oleh lingkungan, seperti laporan pajak yang
diminta oleh pemerintahdan informasi pembayaran yang dibutuhkan oleh konsumen.
Kendala lainnya, seprtikeharusan menggunakan perangkat keras yang telah ada
atau menyiapkan danmenjalankan sistem pada tanggal tertentu. Kendala-kendala
tersebut pentinguntuk diidentifikasi sebelum sistem benar-benar mulai
dikerjakan. Dengandemikian, baik rancangan sistem maupun kegiatan proyek akan
berada di antarakendala-kendala tersebut.
- Membuat Studi
Kelayakan.
Studi kelayakan
adalah suatu tinjauan seklias pada faktor-faktor utamayang akan mempengaruhi
kemampuan sistem untuk mencapai tujuan yang diinginkan.Ada enam dimensi
kelayakan, yaitu :
a. Teknis;
tersediakan hardware dan softwareuntuk melaksanakan pemrosesan yang diperlukan
?
b. Pengembalian
ekonomis; dapatkahsistem yang diajukan dinilai secara keuangan dengan
membandingkan kegunaan danbiayanya ?
c. Pengembalian
non ekonomis; dapatkahsistem yang diajukan dinilai berdasarkan
keuntungan-keuntungan yang tidak dapatdiukur dengan uang?
d. Hukum dan
etika; akankah sistem yangdiajukan beroperasi dalam batasan hokum dan etika ?
e. Operasional;
apakah rancangan sistemakan didukung oleh orang-orang yang akan menggunakannya
?
f. Jadual;
mungkinkah penerapan sistemdalam kendala waktu yang ditetapkan ?
Analis sistemmengumpulkan informasi yang diperlukan untuk
menyawab pertanyaan-pertanyaantersebut dengan mewawancarai beberapa pegawai
penting dalam area pemakai.
- Menyiapkan
Usulan Penelitian Sistem.
Jika suatu sistem dan proyek tampak layak,
diperlukanpenelitian sistem secara menyeluruh. Penelitian sistem (sistem study)
akanmemberikan dasar yang terinci bagi rancangan sistem baru mengenai apa
yangharus dilakukan sistem itu dan bagaimana sistem tersebut melakukannya.
Analisakan menyiapkan usulan penelitian sistem yang memberi dasar bagi manajer
untukmenentukan perlu tidaknya pengeluaran untuk analisi. Hal penting yang
harusdiingat tentang usulan tersebut adalah bahwa sebagian besar isinya
didasarkanpada perkiraan (perkiraan merupakan informasi terbaik yang tersedia)
danperkiraan jauh lebih baik daripada tanpa informasi sama sekali. Selebihnya
akandipelajari ketika siklus hidup mulai berjalan.
-
MenyetujuiAtau Menolak Proyek Penelitian
Manajer dan
komite pengarah menimbang pro dan kontra proyek danrancangan sistem yang
diusulkan, serta menentukan apakah perlu diteruskan keputusan teruskan /
hentikan.Pertimbangan penting yang perlu dilakukan yaitu :
Akankah sistem yang diusulkan dapat mencapai tujuannya ?
Apakah penelitian proyek yang diusulkan merupakan
caraterbaik untuk melakukan analisis sistem ?
Jika keputusannya adalah teruskanmaka proyek akan berlanjut
ke tahap penelitian (analisis). Namun, jikakeputusannya hentikan maka semua
pihak mengalihkan perhatiannya kemasalah-masalah lain.
- Menetapkan
Mekanisme Pengendalian.
Sebelum penelitian sistem dimulai, SC MIS
menetapkanpengendalian proyek dengan menentukan apa yang harus dikerjakan,
siapa yangmelakukannya, dan kapan akan dilaksanakan. Setelah jadual ditetapkan,
jadualtersebut harus didokumentasikan dalam bentuk yang memudahkan
pengendalian.(misalkan gunakan Microsoft Project).
Pada Fase Perencanaan juga mempunyai keuntungan dalam
proyekCBIS,keuntungannya yakni:
• Menentukanlingkup dari proyek
Unit organisasi, kegiatanatau sistem manakah yang terlibat
dan mana yang tidak ? Hal tersebut akanmemberikan perkiraan awal dari skala
sumber daya yang diperlukan.
•
Mengenaliberbagai area permasalahan potensial
Akan menunjukkan hal-halyang mungkin tidak berjalan dengan
semestinya, sehingga hal tersebut dapatdicegah.
•
Mengatururutan tugas
Banyak tugas-tugasterpisah yang diperlukan untuk mencapai
sistem. Tugas tersebut diatur dalamurutan logis berdasarkan prioritas informasi
dan kebutuhan agar efisien.
•
Memberikandasar untuk pengendalian
Tingkat kinerja metodepengukuran tertentuharus
dispesifikasikan sejak awal.
2. Fase Analisis
dan Disain
Ketika perencanaan selesai danmekanisme pengendalian telah
berjalan, tim proyek beralih pada analisis sistem yangtelah ada. Analisis
sistem adalah penelitian atas sistem yang telah adadengan tujuan untuk
merancang sistem baru atau diperbarui dan melaluitahapan,tahapannya yaitu:
- MengungumkanPenelitian
Sistem
Manajer khawatir terhadap penerapan aplikasi komputer
baruyang mempengaruhi kerja para pegawainya. Sehingga perlu dikomunikasikan
kepadapara pegawai tentang :
a. alasan perusahaanmelaksanakan proyek
b.
bagaimana sistem baruakan menguntungkan perusahaan dan pegawai.
- Mengorganisasikan
Tim Proyek.
Tim proyek yang
akan melakukan penelitian sistem dikumpulkan. Agarproyek berhasil, pemakai
sangat perlu berperan aktif daripada berperan pasif.Banyak perusahaan mempunyai
kebijakan menjadikan pemakai sebagai pemimpinproyek dan bukannya spesialis
informasi.
-
Mendefinisikan kebutuhan informasi.
Analis
mempelajari kebutuhan informasi pemakai dengan terlibat dalamberbagai kegiatan
pengumpulan informasi (wawancara, pemgamatan, pencariancatatan, dan survei).
Dari semua metode tersebut, wawancara perorangan lebihdisukai, dengan alasan :
•
Menyediakankomunikasi dua arah dan pengamatan terhadap bahasa tubuh.
• Dapatmeningkatkan
antusiasme pada proyek baik dari pihak spesialis maupun pihakpemakai.
•
Dapatmenjalin kepercayaan antara pemakai dan spesialis informasi.
•
Memberikesempatan bagi peserta proyek untuk mengungkapan pandangan yang
berbeda bahkanbertentangan.
Dokumentasi dapat berupaflowchart, diagram aliran data (data
flow diagram), dan grafik serta penjelasannaratif dari proses dan data. Istilah
kamus proyek sering digunakan untukmenggambarkan semua dokumentasi yang
menjelaskan suatu sistem.
-
Mendefinisikan Kriteria KinerjaSistem.
Langkah selanjutnya adalahmenspesifikasikan secara tepat apa
yang harus dicapai oleh sistem, yaitukriteria kinerja sistem. Misalkan,
•
Laporanharus disiapkan dalam bentuk salinan kertas dan tampilan
komputer;
•
Laporanharus tersedia tidak lebih dari 3 hari setelah akhir bulan;
•
Laporanharus membandingkan pendapatan dan biaya actual dengan
anggarannya baik untuk bulanlalu maupun sepanjang tahun hingga sekarang (year
to date).
- Menyiapkan
Usulan Rancangan.
Analis sistem memberikan kesempatan bagi manajer untuk
membuat keputusanteruskan atau hentikan untuk kedua kalinya. Dalam hal ini
manajer harusmenyetujui tahap rancangan dan kungan bagi keputusan tersebut termasuk
di dalamusulan rancangan.
- Menerima atau
Menolak ProyekRancangan.
Manajer dan komite pengarah SIM mengevaluasi usulan
rancangandan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atau tidak. Dalam
beberapakasus, tim mungkin diminta melakukan analisis lain dan menyerahkannya
kembaliatau mungkin proyek ditinggalkan. Jika disetujui, proyek maju ke
tahaprancangan.
3. Fase
Implementasi.
Sama seperti Fase-fase sebelumnya,fase Implementasi
jugamempunyai tahap-tahapan,antara lain yakni:
-
MerencanakanImplementasi
Mekanisme pengontrolan ditetapkan pada akhir fase
perencanaandalam bentuk grafik atau diagram jaringan. Mekanisme pengontrolan
terus diperbaharui dan dibuat lebih lengkap. Manajer dan spesialis informs
mempunyaipengetahuan tertentu mengenai desain system,dan mereka bias
menggunakanpengetahuan tersebut untuk mengembangkan rencana implementasi yang
lengkap ataudetail agar system yang baru bisa digunakan.
-
MengungumkanProyek Implementasi
Proyek implementasidiumumkan kepada para pekerja seperti
cara mengumumkan studi system. Tujuannyauntuk menghilangkan kekhawatiran para
pekerja. Tujuan lainnya, yaitu memintadukungan dari para pekerja. Banyak
pekerja yang akan terlibat denganpengimplementasian tersebut,dan dibutuhkan kerha
sama dari mereka.
-
MengorganisirStaff Pelayanan Informasi
Seleagi bidang administrasi komunikasi data dan
databasemengembangjan desain, maka dilakukan usaha perekerutan dan training
untukmendapatkan staff pemrograman sesuai dengan kebutuhan jumlah dan
keterampilanyang direncanakan. Sekarang,programmer dimasukan ke dalam team
proyek.
-
MenentukanKomputer
1.Meminta proposal,desain system harusbisa dilihar oleh
pemasok. Yang menawarkan berbagai jenis komputerisasi, dimanaberisi konfigurasi
yang telah di setujui. Dan setiap pemasok harus di beripaket dokumentasi
program yang disertakan REP berisi deskripsi yang detailmengenai tiap program,
kaitannya dengan input,proses utama dan output.
2.Proposal dari pemasok,Jika pemasokingin mendapatkan pesanan,maka
ia harus membuat proposal yang menjelaskan sejauhmana peralatannya dapat
memenuhi kriteria penampilan yang sebagian besarnyaproposal tertulis beberapa
proposal hanya berbentuk surat,sedangkan proposalyang lain bisa bersifat sangat
lengkap.
3.Pemilihan Pemasok,Salah satu caraperusahaan mengetahui
apakah kriteria penampilan memenuhi system adalah denganmenetapkan benchmark
problem(masalah/yang bisa menunjujan tingkat penilaian)bagi setiap pemasok
untuk dipecahkan dengan hardware yang diajukannya. Danpenggunaan masalah
benchmark bisa menentukan tingkat pemilihan pemasok.
4. Fase Operasi
Tahap-tahap dalam fase Operasi yakni:
-
Menggunakansistem
Pemakai menggunakan sistem untukmencapai tujuan yang
diidentifikasikan pada tahap perencanaan.
- Auditsistem
Setelah sistem baru mapan, penelitianformal dilakukan untuk
menentukan seberapa baik sistem baru itu memenuhikriteria kinerja. Studi
tersebut dikenal dengan istilah penelaahan setelahpenerapan (post
implementation review). Hasil audit dilaporkan kepada CIO, SCMIS dan pemakai.
Proses tersebut diulangi, mungkin setahun sekali, selamapenggunaan sistem
berlanjut.
-
Memeliharasistem
Selama manajer menggunakan sistem,berbagai modifikasi dibuat
sehingga sistem terus memberikan dukungan yangdiperlukan. Modifikasinya disebut
pemeliharaan sistem (sistem maintenance).Pemeliharaan sistem dilaksakan untuk 3
alasan, yakni :
a. Memperbaiki
kesalahan
b. Menjaga
kemutakhiran sistem
c. Meningkatkan
sistem
-
Menyiapkanusulan rekayasa ulang
Ketika sudah jelas bagi para pemakaidan spesialis informasi
bahwa sistem tersebut tidak dapat lagi digunakan,diusulkan kepada SC MIS bahwa
sistem itu perlu direkayasa ulang (reengineered).Usulan itu dapat berbentuk
memo atau laporan yang mencakup dukungan untukberalih pada suatu siklus hidup
sistem baru. Dukungan tersebut mencakuppenjelasan tentang kelemahan inheren
sistem, statistik mengenai biayaperawatan, dan lain-lain.
-
Menyetujuiatau menolak rekayasa ulang sistem
Manajer dan komite pengarah SIM mengevaluasi usulanrekayasa
ulang sistem dan menentukan apakah akan memberikan persetujuan atautidak.
Prototyping.
Prototype memberikan
ide bagi pembuat dan pemakai potensial tentang carasistem berfungsi dalam
bentuk lengkapnya. Proses akan menghasilkan prototype (prototyping).
Adapun jenis-jenis Prototipe, yaitu :
Prototype jenis I, sesungguhnya akan menjadi
sistemoperasional. Langkah-langkah pengembangannya adalah sebagai berikut :
Prototype jenis II, merupakan suatu model yangberfungsi
sebagai cetak biru bagi sistem operasional. Langkah-langkahpengembangannya
adalah sebagai berikut :
Daya tarik prototype, yaitu :
a.
Komunikasiantar analis sistem dengan pemakai membaik.
b.
Analisdapat bekerja dengan lebih baik dalam menentukan kebutuhan
pemakai.
c.
Pemakaiberperan lebih aktif dalam pengembangan sistem.
d.
Lebihefisien dan dapat menghemat biaya pengembangan.
e.
Penerapanlebih mudah.
Potensi kegagalan prototype, yaitu :
a.
Bersifattergesa-gesa.
b.
Berharapsesuatu yang tidak realistis dari sistem operasionalnya.
c.
ProrotipeI tidak efisien terhadap sistem yang dikodekan dengan bahasa
pemrograman.
d.
Userinterface tidak mencerminkan teknik perancangan yang baik.
Kesimpulan.
Dari artikel yang saya tuliskan di atas , saya
menyimpulkanbahwasannya di dalam suatu system itu ada fase-fase pengembangannya
danfase-fase tersebut saling berkaitan untuk mencapai suatu tujuan dari system
itusendiri,sehingga ini dapat di katakan siklus hidup dalam system.
Daftar Pustaka.
http://msherawati.staff.gunadarma.ac.id
http://iyapjangkrik.blogspot.com
0 komentar:
Posting Komentar